Akademisi Afghanistan di PPIM: Mengapa Ada Beduk di Mesjid?

Kamis 28 April 2016, PPIM (Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat) kedatangan tamu dari Afghanistan. Mereka adalah para Profesor dari beberapa Universitas terkemuka Afghanistan seperti: Kabul University, Balkh University, Nangarhar Univeristy dan Kandahar University. Kunjungan mereka ke PPIM adalah untuk dua alasan. Pertama, mereka tertarik untuk mengenal PPIM secara lebih mendalam, atas kiprahnya di dunia internasional salah satunya melalui Jurnal Studia Islamika. Yang kedua, mereka juga ingin mengetahui perkembangan studi-studi keislaman di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Pertemuan ini diadakan dalam bentuk panel, dimana para tamu dan tuan rumah diberikan kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dan tanya-jawab. Para Profesor yang hampir sebagian besar mendalami bidang hukum ini, terlihat sangat antusias. Mereka mula-mula bertanya seputar kegiatan di PPIM, metodologi hingga hasil penelitian yang sudah dilakukan.

Keingintahuan dan apresiasi mereka terhadap studi keilslaman yang dilakukan PPIM sangat besar. Selanjutnya, mereka juga mengutarakan keingintahuannya soal Islam di Indonesia: mulai dari dunia politik, pendidikan, hingga sejarah dan budaya islam. Prof. Sayed Ahmad Fatemi misalnya, dengan serius bertanya tentang asal-usul penggunaan beduk di Masjid. “ketika di Masjid Istiqlal, saya heran, kenapa ada semacam gendang seperti di Jepang yang digunakan untuk memanggil jamaah sebelum shalat dilakukan?”, ujar Dekan fakultas Syariah Universitas Nangarhar Afghanistan ini.

Direktur PPIM Saiful Umam, Ph.D dan Peneliti Senior Dr. Ali Munhanif sebagai tuan rumah, secara kronologis menjelaskan perkembangan dunia islam di Indonesia, mulai dari Politik hingga akulturasi budaya. Selain itu, semua aktvitas dan prestasi PPIM sebagai lembaga penelitian think-thank di Indonesia, diuraikan secara mendetail.

Walaupun pertemuan ini berlangsung tidak begitu lama, para tamu merasa cukup puas atas kunjungannya dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas dedikasi keilmuan, produktivitas dan juga capaian-capain yang sudah di lakukan PPIM.