Dapatkan Segera Buku & Hasil Penelitian PPIM UIN Jakarta Download Sekarang

Azyumardi Azra Terima Penghargaan dari Kaisar Jepang

Share this post

Azyumardi Azra Terima Penghargaan dari Kaisar Jepang

PPIM – Dewan Penasehat PPIM, Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE, kembali meraih penghargaan. Selasa (7/11), Kaisar Akihito memberikan penghargaan The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star untuk Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. Gelar ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Jepang untuk tokoh yang berasal dari luar Jepang.

Azra dinilai telah memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam memperkuat persahabatan antara Indonesia dan Jepang khususnya dalam peningkatan pertukaran akademis dan saling pengertian antara kedua negara. Diantara peran Azra dalam hal ini adalah menginisiasi program Japan-Indonesia Friendship Memorial untuk pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah (2003-2006). Selain itu, Azra juga berperan besar sebagai inisiator kunjungan pimpinan pesantren ke Jepang yang telah berlangsung sejak 2004 hingga sekarang.

“Saya merasa senang dan tersanjung ya, bukan hanya pribadi lebih-lebih lagi sebagai anak bangsa Indonesia. Tak mengira dapat penghargaan tertinggi untuk warga sipil non-pejabat pemerintah/militer,” ujar Azra.

Selain sebagai Dewan Penasehat PPIM, Azra merupakan Editor-In-Chief jurnal Studia Islamika, sebuah jurnal ilmiah terkemuka yang giat mempromosikan keragaman kajian Islam di Asia Tenggara. Selain itu, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1998-2006) ini pernah menduduki jabatan sebagai Deputi Kesra pada Sekretariat Wakil Presiden RI (2007-2009) dan kini menjabat sebagai Staf Khusus Wapres RI Bidang Reformasi Birokrasi.

The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Azra dari pemerintah Jepang setelah pertama kali menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Jepang pada 2015 lalu. Sepanjang 2017 ini, Azra juga diganjar penghargaan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Selain dari pemerintah Jepang, di kancah internasional, Azyumardi Azra adalah salah satu pemilik gelar ‘Sir’ atas penghargaan the Commander of the Order of the British Empire dari Ratu Inggris pada 2010 lalu.

Sanjungan dan apresiasi juga disampaikan oleh Saiful Umam, Ph.D sebagai Direktur Eksekutif PPIM. Saiful tidak kuasa mengungkapkan kebanggaannya terhadap penghargaan yang diterima Azra kali ini. Bagi PPIM, Azyumardi Azra adalah inspirasi bagi seluruh peneliti PPIM agar selalu meningkatkan kapasitasnya sebagai intelektual.

“Ya, Pak Azra adalah teladan kami yang tanpa lelah mempromosikan keragaman dan kekuatan Islam di Indonesia dan Asia Tenggara. Atas nama keluarga besar PPIM, kami mengucapkan selamat dan turut berbangga atas capaian ini”, ujar Saiful.

Apresiasi juga datang dari kalangan akademisi dan politisi. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, menyampaikan kekagumannya.

“Panutan kita satu ini selalu membanggakan. Bukan karena jabatan di kekuasaan, tetapi karena prestasi demi prestasi yang diraihnya. Pak Azra memiliki dedikasi, keseriusan, dan komitmen untuk mempromosikasi wajah Indonesia di mata dunia”, ungkap Al Makin.

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tb. Ace Hasan Syadzily, yang juga menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar juga menyatakan kebanggaannya. Ace bangga karena tidak banyak akademisi muslim Indonesia yang diakui kepakarannya oleh dunia internasional.

“Luar biasa Prof. Azra ini! Pengakuan dunia internasionalnya tidak hanya datang dari satu negara. Setelah mendapatkan gelar CBE dari Inggris, sekarang beliau mendapatkannya dari Jepang juga. Selamat Kak Edi”, ucap Ace sambil menyapa Prof. Azra dengan sapaan akrabnya.