itofficerppim-webadmin2020-10-31T09:17:24+07:00
Jakarta, PPIM – “Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menjadi tumpuan dari gerakan Moderasi Beragama.” ungkap Amich Alhumami, Direktur Pendidikan Tinggi IPTEK dan Kebudayaan Bappenas, Rabu (8/7). Ia menyatakan hal itu untuk merespon gejala intoleransi yang terjadi di sekolah dan perguruan tinggi. Menurutnya, kekuatan kaum cendekia harus jadi garda terdepan dalam implementasi moderasi beragama.
Pernyataan Amich disampaikan dalam Focused Group Discussion (FGD) yang dihelat secara daring oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta bertajuk “Kontruksi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Islam: Perspektif Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh guru besar dan pimpinan kampus ini, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis mendorong pengarusutamaan Moderasi Beragama di kampus keislaman.
“Pemahaman moderasi beragama, bukan hanya dibahas di fakultas agama saja, tetapi di fakultas umum juga. Fakultas umum harus memiliki wawasan moderasi beragama dalam risetnya,” ungkap Amany dalam sambutannya.
Pernyataan Amany sangat beralasan mengingat moderasi beragama tidak hanya soal wacana keagamaan, akan tetapi menjadi agenda nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Oleh karenanya, dalam tataran praksis, peran PTKIN sangat penting.
Sementara itu, Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah UIN Jakarta, menegaskan bahwa praktik moderasi beragama adalah upaya menjaga kohesi sosial, “Dengan paradigma dan praksis wasathiyah, umat Islam Indonesia tercegah dari sektarianisme keagamaan, kesukuan dan sosial-politik bernyala-nyala. Kaum Muslimin Indonesia dengan pemahaman dan praktek keislaman berbeda dalam hal ranting (furu’iyah) terhindar dari pertikaian dan konflik yang bisa tidak berujung,” papar Azra.
Arief Subhan, peneliti senior PPIM yang tampil sebagai moderator, juga menekankan peran perguruan tinggi Islam sebagai penggerak dari moderasi beragama, “PTKIN harus menjadi leading sector dalam impelementasi moderasi meragama di bawah Kementerian Agama,” tandasnya.
Arief menjelaskan bahwa FGD ini merupakan rangkaian dari agenda riset PPIM tentang moderasi beragama di PTKIN. FGD ini akan berujung para penyusunan buku bunga rampai gagasan guru besar UIN Jakarta terkait pandangan moderasi beragama dari berbagai perspektif keilmuan.
Penulis: Karini Sari
Editor: Abdallah