itofficerppim-webadmin2020-11-09T03:12:19+07:00
Jakarta, PPIM – Dewan Penasehat PPIM, Jamhari Makruf, mengajak kalangan santri dan pesantren untuk terus merayakan keragaman bangsa. Hal ini disampaikannya dalam Webinar Series #ModerasiBeragama bertema “Santri Sebagai Pelopor Moderasi Beragama” yang diselenggarakan oleh PPIM UIN Jakarta melalui program CONVEY Indonesia, Jumat (23/10).
“Dalam momentum Hari Santri Nasional ini, kita harus selalu mengingat Indonesia sebagai negara yang majemuk dari segi etnis, suku, dan budaya. Untuk itu, peran santri sebagai agen moderasi beragama adalah hal yang penting. Santri dapat menjadi pelopor perdamaian dan agen dakwah Islam yang santun, damai dan dapat merayakan keragaman bangsa,” ungkap Team Leader Convey Indonesia ini.
Jamhari menyebut santri adalah bagian terpenting dari bangsa Indonesia. Peran dan kiprah santri untuk Indonesia bukan saja pada waktu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tapi juga perannya sangat banyak, terutama peran di bidang ekonomi, sosial, yang selama ini dimainkan oleh pesantren, perannya sangat luar biasa.
“Sangat wajar kalau kemudian negara memberikan penghargaan kepada santri, dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 sebagai Hari Santri Nasional, perayaan ini adalah penghargaan tertinggi dari Bangsa Indonesia, tentang peran dan kiprah santri untuk Indonesia,” ungkap Jamhari yang juga pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Pabelan.
Webinar Moderasi Beragama ini dilaksanakan setiap Jumat melalui kanal Youtube “PPIM UIN Jakarta” dan “Convey Indonesia”. Pada kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber adalah Oman Fathurahman (Staf Ahli Menteri Agama RI), Dito Alif Pratama (Founder Santri Mengglobal), dan Kamilia Hamidah (Peneliti Riset Ketahanan Pesantren terhadap Radikalisme – CONVEY).
Penulis: Tati Rohayati
Editor: M. Nida Fadlan