Jakarta, PPIM – David Moeljadi, ahli linguistik komputasional, menunjukkan pemanfaatan manuskrip untuk kajian humaniora khususnya linguistik. David menyampaikan hal ini dalam “Webinar Series on Indonesian Digitised Manuscripts” dengan tema “Digital Humanities dalam Kajian Manuskrip Nusantara” yang diselenggarakan oleh PPIM UIN Jakarta melalui program DREAMSEA dan kerja sama dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), Rabu (18/11).
“Saya mengembangkan linguistik komputasional yang termasuk di dalamnya yaitu, tata bahasa komputasional bahasa Indonesia, treebank, dan korpus bahasa Indonesia. Termasuk juga leksikografi digital, yang di dalamnya terdapat pangkalan data KBBI, KBBI Daring, aplikasi KBBI Android, Wordnet Bahasa dan Wordnet Jawa Kuno,” ungkap Asisten Profesor di Palacky University Olomouc, Republik Ceko ini.
Menurutnya, penggunaan software linguistik komputasional dan leksikografi digital sangat membantu untuk kajian manuskrip digital. Selain itu, David juga menjelaskan bagaimana proses manuskrip dapat menjadi korpus digital yang dapat dimanfaatkan dalam kajian linguistik.
“Dengan memberikan input data pada OCR secara manual dengan mengetikkan hasil transkripsi dan transliterasi secara konsisten, maka akan menghasilkan file gambar dengan format .TXT dan juga .XML yang selanjutnya dapat digunakan untuk membuat kamus sebagai dokumentasi bahasa dan membuat data komputasi,” ungkapnya.
David memberikan gambaran baru bahwa korpus manuskrip digital dapat bermanfaat bagi kajian-kajian ilmu lain, dan sebaliknya, kajian linguistik dapat sangat membantu kinerja filologi, terutama dalam menganalisa teks secara lebih baik untuk pengembangan kajian manuskrip ke depan.
Webinar Manuskrip Digital adalah diskusi bulanan yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube “DREAMSEA Manuscripts”. Selain David, diskusi perdana yang dimoderatori oleh Aditia Gunawan (Manassa) ini dihadiri juga oleh Prof. Dr. Jan van der Putten (University of Hamburg, Jerman) dan Dr. Annabel Teh Gallop (The British Library, Inggris) sebagai narasumber.
Penulis: Lilis Shofiyanti
Editor: M. Nida Fadlan