Dapatkan Segera Buku & Hasil Penelitian PPIM UIN Jakarta Download Sekarang

Azyumardi Azra: Pemberdayaan Kelompok Moderat di Medsos, Penting


Jakarta, PPIM – Cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra, menegaskan pentingnya pemberdayaan kelompok moderat untuk menyarakan pesan perdamaian di media sosial. Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyampaikannya dalam Webinar Series #ModerasiBeragama bertema “Moderasi Beragama dan Polarisasi di Dunia Maya” yang diselenggarakan oleh PPIM UIN Jakarta melalui program CONVEY Indonesia, Jumat (27/11).

“Kelompok moderat di Indonesia itu banyak, tapi mereka lebih memilih diam atau bisa dibilang silent majority. Tidak mau bersuara. Nah kita itu harus mendorong mereka agar ada panduan bahwa kekerasan itu harus di hindari,” ujar penerima gelar kebangsawanan Kerajaan Inggris ini.

Azra menyebut konservatisme agama menjadi semarak karena karena tersiar secara masif melalui media sosial. Gawai ini bisa dibilang sebagai sarana yang paling efektif untuk menyemaikan pesan-pesan, baik konservatif maupun moderat.

“Kalau bicara tentang konservatisme politik itu lebih mengarah kepada tidak menerima Pancasila, tidak menerima NKRI, pro khilafah, pro daulah Islamiyah mungkin lebih kesana. Konservatisme agama atau pemikiran agama yang radikal, yang keras, yang teroristik yang menyebar di social media itu memang menciptakan dilematis pada suatu pihak,” papar Azra.

Azra menyarankan agar adanya pihak yang aktif menyuarakan dan memberikan edukasi pada publik untuk pintar memilah pesan mana yang bisa diambil di sosial media dan pesan mana yang harus dibuang. Apalagi ada pesan yang mengarahkan kepada kekerasan sebaiknya segera dihindari.

Webinar Moderasi Beragama ini dilaksanakan setiap Jumat melalui kanal Youtube “Convey Indonesia”. Selain Azra, diskusi yang dimoderatori oleh Team Leader Convey Indonesia, Jamhari Makruf, ini dihadiri juga oleh dua narasumber lainnya yaitu, Iim Halimatusa’diyah, Ph.D (Koordinator Program MERIT) dan Indra Dwi Prasetyo (Influencer, Managing Director ID Next Leader).

 

Penulis : Humaira
Editor: Zhella Apriesta