Jakarta, PPIM – PPIM UIN Jakarta terus berkomitmen dalam mempromosikan pengarusutamaan cara pandang, sikap, dan praktik keberagamaan yang moderat. Atas dasar itu, PPIM akan menggelar konferensi internasional bertajuk “The 3rd Studia Islamika International Conference” pada 10-11 Desember 2021. Tema utama yang diusung adalah “Washatiyah Islam: Traditions and Challenges”.
Konferensi ini dilaksanakan atas dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Ketua Panitia Konferensi, Oman Fathurahman, menyebut bahwa panitia akan menghadirkan 16 (enam belas) sarjana terkemuka dari dalam dan luar negeri untuk membincang berbagai isu terkait penguatan gagasan Islam moderat.
“Kita akan sediakan 4 (empat) sesi utama. Cendekiawan muslim Prof. Azyumardi Azra dipastikan hadir. Selain itu ada juga Prof. Peter G. Riddell dari Inggris, Prof. Robert W. Hefner dari Amerika Serikat, dan juga Menteri Agama 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin juga sudah konfirmasi,” ungkap Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Jakarta, ini.
Keempat sesi tersebut, menurut Oman, akan memperlihatkan bagaimana posisi strategis masyarakat Muslim Indonesia dan Asia Tenggara dalam memperkuat cara pandang moderat. Kawasan ini memang telah lama menjadi pusat perhatian dunia mengingat praktik keberagamaan masyarakat Muslimnya yang cenderung dinamis.
Oman menambahkan bahwa ini adalah seri ketiga dari konferensi internasional yang diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2014. Gelaran ini mempertemukan ratusan pengkaji Islam Indonesia dan Asia Tenggara untuk mendiskusikan topik-topik terkini di kawasan tersebut. Mempertimbangkan kondisi pandemi global, konferensi tahun ini akan diselenggarakan secara daring dan terbuka untuk umum.
Kegiatan akan dilaksanakan mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB selama dua hari. Peserta yang berminat dapat mengikuti kegiatan ini dengan mendaftarkan diri melalui laman dan mengikuti jadwal kegiatannya melalui laman Facebook “Studia Islamika”.
Penulis: M. Nida Fadlan