PPIM UIN Jakarta melalui program CONVEY Indonesia merilis temuan baru tentang “Tren Keberagamaan Gerakan Hijrah Kontemporer”. Beberapa alasan mengapa perlu melakukan penelitian ini. Pertama, hijrah menjadi gerakan yang semakin populer di Indonesia yang mengarah kepada generasi muda milenial. Kedua, reinterpretasi makna hijrah juga dilakukan oleh kelompok extremis Islam trans nasional dan diasosiasikan dengan jihad. Ketiga, adanya kecenderungan narasi konservatif. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan berdasarkan wawancara mendalam terhadap 24 tokoh dan pengikut komunitas yang terdiri dari 16 laki-laki dan 8 perempuan dari lima komunitas hijrah antara lain SHIFT Pemuda Hijrah, Yuk Ngaji, Terang Jakarta, Musawarah dan The Strangers Al Ghuroba. Kelima komunitas ini memiliki basis pengikut yang besar di Jakarta dan Bandung. Bandung dan Jakarta dipilih karena keduanya merupakan lokasi strategis munculnya komunitas-komunitas keagamaan yang mewarnai ragam pola keagamaan di Indonesia. Selain itu, melakukan analisis teks, visual dari video, gambar di YouTube dan Instagram. Penelitian ini berhasil melakukan analisis terhadap 1.237 konten Instagram dan 180 video YouTube. Temuan utama penelitian ini berhasil menggambarkan tipologi dan spektrum keberagamaan; strategi persemaian ide; dan pandangan terkait isu-isu kontemporer dan gender.