Depok, 28 Februari 2025 – Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta mengadakan rapat koordinasi dengan pihak Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk membahas persiapan penyelenggaraan International Conference on Religion and the Environment. Konferensi internasional ini akan diselenggarakan pada 16 hingga 18 Juli 2025, yang merupakan hasil kerjasama antara PPIM UIN Jakarta dan UIII.
Rapat yang berlangsung di UIII Depok ini dihadiri oleh Sekretaris UIII, Direktur PPIM, para peneliti PPIM, serta jajaran staf kampus. Dalam kesempatan tersebut, berbagai hal terkait pelaksanaan konferensi dibahas bersama, mulai dari teknis penyelenggaraan hingga pembahasan tempat pelaksanaan.
Direktur PPIM UIN Jakarta, Didin Syafrudin, menyampaikan bahwa kampus UIII dipilih sebagai lokasi konferensi ini mengingat komitmen kampus tersebut terhadap isu-isu lingkungan. “UIII memiliki semangat lingkungan yang kuat, yang tercermin dari suasana kampus serta bangunan-bangunan yang sudah mencerminkan semangat ‘Green’. Kami merasa UIII adalah tempat yang tepat untuk menyelenggarakan konferensi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Rektor UIII, Chaider S. Bamualim, menyambut baik kerjasama ini. Ia merasa bangga bahwa UIII dipilih untuk menjadi tuan rumah konferensi internasional tersebut. “UIII sangat senang diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan acara konferensi ini. Selain dapat meningkatkan nama UIII, fasilitas kami sudah siap. Ruang kelas dan ruang pertemuan telah dirancang untuk acara seminar, sehingga sangat cocok untuk penyelenggaraan konferensi ini. Selain itu, hubungan antara UIII dan PPIM sangat dekat. Banyak pendiri dan pejabat UIII yang berasal dari PPIM, sehingga kami akan memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan acara ini,” tuturnya.
Konferensi International Conference on Religion and the Environment ini diharapkan menjadi ajang penting bagi para akademisi, peneliti, aktivis lingkungan, serta pembuat kebijakan untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang isu-isu lingkungan yang semakin relevan di tingkat global.
Penulis: M. Yaufi Nur Mutiullah