Skip to content
  • (021) 7499 272Senin - Jum'at : 9:00 - 16:00 WIB
  • ppim@uinjkt.ac.id
FacebookTwitterYouTubeInstagram
PPIM UIN Jakarta Logo
  • TENTANG KAMI
    • PPIM
    • DEWAN PENASEHAT
    • PENELITI
    • MANAJEMEN
  • PROGRAM
    • JURNAL STUDIA ISLAMIKA
    • CONVEY INDONESIA
    • DREAMSEA INDONESIA
    • THESAURUS MANUSKRIP
    • KNOWLEDGE SECTORE INITIATIVE
    • DATABASE SALAFI
    • PENELITIAN
    • SEMINAR, KONFERENSI & PELATIHAN
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • POLICY BRIEF
    • INFOGRAPHIC & FACTSHEET
    • ARTIKEL
    • BERITA
      • PPIM
    • E-KLIPING
    • BULETIN
  • GALERI
    • FOTO
    • AUDIO
    • VIDEO
  • KONTAK KAMI
  • #BERITA
  • #EVENT

Pakar Politik: Politik Uang, Indonesia Peringkat 3 Sedunia

Home/Artikel/Politik dan Demokrasi/Pakar Politik: Politik Uang, Indonesia Peringkat 3 Sedunia
Previous Next
Pakar Politik: Politik Uang, Indonesia Peringkat 3 Sedunia
  • Ciputat, PPIM – “Indonesia berada di peringkat ketiga sedunia dalam hal banyaknya praktik politik uang (buying voters) saat pemilihan umum. Indonesia hanya kalah dari Uganda dan Benin”, demikian ungkap Burhanuddin Muhtadi dalam PPIM Seminar Seri Ke-33 di Ciputat, Tangerang Selatan (11/10).

    Meski praktik ini marak terjadi di Indonesia, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia ini menyatakan bahwa studi akademik yang mengangkat isu ini masih sangat minim. Kebanyakan studi-studi akademik yang sistematik terkait politik uang di negara-negara penganut faham demokrasi hanya merujuk pada pengalaman yang terjadi di Eropa dan Amerika.

    Burhan menambahkan bahwa meskipun Indonesia dianggap berhasil dalam mengawal proses transisi demokrasi, namun sampai saat ini demokrasi Indonesia dinilai belum terkonsolidasi dengan baik. Salah satu isu penting yang mempengaruhi perjalanan demokrasi Indonesia adalah praktik politik uang. Praktik ini menjadikan pemilih kehilangan mandat demokratisnya untuk mengawasi dan mengevaluasi kanditat yang terpilih. Padahal, demokrasi yang berkualitas pemilih mempunyai hak akuntabilitas dalam mengawasi dan mengevaluasi kandidat yang terpilih.

    Pemilih yang paling rentan disasar politik uang adalah mereka yang memiliki kedekatan terhadap partai (party ID). Pemilih-pemilih loyal tersebut ditarget sebagai strategi mobilisasi partisipasi oleh kandidat. Namun alih-alih menarget pemilih partisan yang loyal terhadap partai, politik uang justeru lebih banyak menyasar pemilih non-partisan (swing voter).

    “Saya berargumen bahwa kandidat dan tim sukses sebenarnya bermaksud menyasar pemilih partisan, tapi secara faktual mereka justru mendistribusikan logistiknya ke pemilih yang terkoneksi dengan jaringan-jaringan personal (personal networks)”, papar Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

    Burhan juga menunjukkan fakta bahwa pengaruh politik uang terhadap hasil pemilu relatif kecil, yaitu sekitar 10 persen. Namun jumlah tersebutlah dianggap sebagai penentu kemenangan kandidat. Karena menurutnya, rata-rata kemenangan bagi kandidat dalam satu partai (margin winning) yang berkompetisi hanya antara 1.4 sampai 2.24 persen. Inilah mengapa politik uang dipakai sebagai upaya mengejar margin winning. Politik uang dinilai sebagai strategi terakhir dan utama dalam memaksimalkan suara pemilih dalam memperoleh winning margin tersebut.

    PPIM Seminar merupakan diskusi rutin yang mengungkap penelitian-penelitian terbaru dalam kajian sosial. Diskusi Seri Ke-33 ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif dan Dewan Penasehat PPIM UIN Jakarta yaitu Dr. Saiful Umam dan Prof. Dr. Jamhari Makruf.. Selain itu, peserta diskusi juga hadir dari berbagai kalangan seperti dosen, mahasiswa, dan peneliti. [RGA/MNF]

adminppimuinjakarta2019-08-26T03:33:07+00:00

Share This Event!

FacebookTwitterWhatsappEmail

Related Posts

  • Selamat Jalan Bahtiar Effendy, Intelektual Muslim dari Ambarawa
    Gallery

    Selamat Jalan Bahtiar Effendy, Intelektual Muslim dari Ambarawa

    November 21st, 2019
  • PPIM Tunjuk Ismatu Ropi sebagai Direktur Eksekutif 2019-2023

    PPIM Tunjuk Ismatu Ropi sebagai Direktur Eksekutif 2019-2023

    August 26th, 2019
  • Labirin Pendidikan Agama

    Labirin Pendidikan Agama

    August 26th, 2019
  • Popular
  • Recent
  • Comments
  • Selamat Jalan Bahtiar Effendy, Intelektual Muslim dari Ambarawa
    November 21st, 2019
  • Harmony in diversity: Proposing an Islamic human rights approach
    August 21st, 2019
  • Islam Agama yang Damai
    August 21st, 2019
  • Selamat Jalan Bahtiar Effendy, Intelektual Muslim dari Ambarawa
    November 21st, 2019
  • PPIM Tunjuk Ismatu Ropi sebagai Direktur Eksekutif 2019-2023
    August 26th, 2019
  • Labirin Pendidikan Agama
    August 26th, 2019
  • No comments have been published yet.

Recent Tweets

Tweets by ppim_uinjakarta

PPIM UIN Jakarta

  • Gedung PPIM UIN Jakarta
    Jalan Kertamukti No. 5, Pisangan Barat, Ciputat Timur, Tangerang Selatan Banten, Indonesia 15419

  • (021) 7499272
  • ppim@uinjkt.ac.id
  • Senin - Jumat: 9:00 - 16:00 WIB
© Pusat Pengkajian Islam & Masyarakat 
FacebookTwitterYouTubeInstagram
Toggle Sliding Bar Area
  • Popular
  • Recent
  • Comments
  • Survey PPIM: Internet, Pemerintah, dan Pembentukan Sikap Keberagamaan Generasi Z
    August 26th, 2019
  • Selamat Jalan Bahtiar Effendy, Intelektual Muslim dari Ambarawa
    November 21st, 2019
  • PPIM Tunjuk Ismatu Ropi sebagai Direktur Eksekutif 2019-2023
    August 26th, 2019
  • Selamat Jalan Bahtiar Effendy, Intelektual Muslim dari Ambarawa
    November 21st, 2019
  • PPIM Tunjuk Ismatu Ropi sebagai Direktur Eksekutif 2019-2023
    August 26th, 2019
  • Labirin Pendidikan Agama
    August 26th, 2019
  • No comments have been published yet.