Kampanye Publik
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Jakarta
PPIM UIN Jakarta telah mengembangkan strategi komunikasi publik dengan upaya mengkampanyekan ide dan informasi demi terciptanya kehidupan keagamaan dan masyarakat yang damai, harmonis dan inklusif. Kampanye dilakukan dengan beragam cara, diantaranya kampanye melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan Website) maupun dengan menyelenggarakan kegiatan di berbagai wilayah dan menyasar berbagai kalangan masyarakat. Kampanye tersebut dilakukan baik oleh PPIM UIN Jakarta sendiri maupun bekerjasama dengan mitra dari organisasi/lembaga maupun mitra media.
Beberapa bentuk kegiatan kampanye publik yang dilakukan diantaranya:
- Seminar dan Konferensi
Sebagai lembaga pengkajian yang fokus pada isu pendidikan keagamaan dan kehidupan keagamaan, PPIM rutin mengadakan seminar dan konferensi terkait tema pendidikan keagamaan, kehidupan keagamaan, dan sosial kemasyarakatan. Seminar maupun konferensi dilakukan dengan mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya, serta dihadiri oleh kalangan akademisi, baik dosen, mahasiswa, peneliti maupun masyarakat umum yang tertarik dengan tema seminar dan konferensi tersebut. Ada kalanya seminar dan konferensi ini pun dilaksanakan online untuk memaksimalkan keterlibatan berbagai kalangan dari berbagai wilayah.
- Festival
Sejak tahun 2018 hingga 2022, PPIM rutin mengadakan festival tahunan guna merayakan keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia. Festival yang dinamakan CONVEY Day ini bekerjasama dengan key opinion leaders untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat dalam mengkampanyekan toleransi antarumat beragama. CONVEY Day juga bertujuan untuk menjadikan keberagaman Indonesia sebagai suatu kekayaan yang mempersatukan bangsa. Festival ini tak hanya menyasar generasi muda, namun juga akademisi, media, CSO (Civil Society Organization), hingga pengambil kebijakan. Pada tahun 2018 hingga 2020, festival ini dilaksanakan secara offline. Namun di tahun 2021-2022 saat pandemi Covid-19 melanda, festival ini dilaksanakan secara online melalui kanal Youtube CONVEY Indonesia.
- Podcast
Podcast merupakan rekaman diskusi berbentuk audio untuk membahas suatu topik. Namun seiring berkembangnya platform media sosial, podcast juga kerap menyuguhkan visual dari perbincangan tersebut agar penonton lebih mendalaminya. Dengan adanya tren podcast ini, PPIM mencoba menghadirkan berbagai narasumber untuk berbincang seputar pengalamannya dalam menghadapi perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan. Podcast ini bertujuan agar generasi muda Indonesia tumbuh dengan menghargai perbedaan dan merangkul keberagaman untuk satu tujuan yakni menjaka persatuan dan kesatuan bangsa.
- Webinar Series
Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai konsep moderasi beragama menginspirasi PPIM untuk membuat webinar series yang secara khusus mengangkat tema moderasi beragama dan mengaitkan moderasi beragama dengan berbagai isu yang tengah menjadi perbincangan masyarakat. Webinar ini juga terbentuk karena adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan PPIM mengadakan seminar secara online (webinar). Webinar yang diberi nama “#ModerasiBeragama Webinar Series” ini telah dilaksanakan sebanyak 30 series dan ditayangkan di Youtube CONVEY Indonesia & PPIM UIN Jakarta.
- Kuis dan Online Competition
Saat dihadapkan dengan pandemi Covid-19, banyak generasi muda yang mengalami kejenuhan dan berpikir sulit menuangkan ide dan kreatifitasnya dengan diberlakukannya pembatasan sosial oleh pemerintah. Oleh karena itu PPIM berinisiasi membuat kuis dan kompetisi online yang bertemakan toleransi dan keberagaman. Kuis ini dilaksanakan setiap minggunya dengan konsep ringan dan hadiah yang menarik. Selain itu diadakan pula kompetisi online dengan tujuan untuk mengajak generasi muda untuk bisa tetap menuangkan ide dan kreatifitasnya secara online serta menghargai keragaman suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Kompetisi yang diadakan diantaranya blog, foto, video tiktok, poster, komik, dan video animasi.
Semua kampanye yang dilakukan PPIM UIN Jakarta disebarluaskan melalui kanal media sosial PPIM dan masing-masing program.