Penelitian tentang Radikalisme dan Homeschooling
Salah satu alasan utama anak-anak mengikuti homeschooling adalah untuk melindungi kepercayaan dan nilai-nilai keluarga. Orang tua dari anak-anak yang homeschooling tidak ingin anak mereka terpapar nilai-nilai yang dianggap negatif. Asumsi “Spiral of Encapsulation” diindikasikan terjadi, misalnya pada kasus keluarga bom Surabaya 2018. Seberapa kuat homeschooling dapat mendukung misi keagamaan yang kompatibel untuk mempromosikan toleransi dan pencegahan kekerasan ekstremisme? Bagaimana pandangan para pemangku kepentingan homeschooling tentang radikalisme? Oleh karena itu, PPIM UIN Jakarta melakukan pengambilan data pada Agustus-September 2019 di 6 wilayah dengan melibatkan 53 homeschooling. Penelitian ini menghasilkan empat...
Survei Nasional “Kebinekaan di Menara Gading: Toleransi Beragama di Perguruan Tinggi”
Toleransi beragama masih menjadi problem bangsa Indonesia. Pada ranah pendidikan tinggi, sejumlah peristiwa dan studi menunjukkan bahwa masih ada masalah intoleransi dalam pendidikan kita. Perguruan Tinggi, sebagai institusi pendidikan tertinggi dengan Tri Dharma-nya, seharusnya bertumpu pada nilai-nilai demokratis, keadilan & non-diskriminatif dan kemanusiaan sesuai yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang juga masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021. Perguruan Tinggi harus menekankan pada keterbukaan, kebebasan dan berpikir kritis tanpa indoktrinasi. Namun, ironisnya, kasus-kasus intoleransi, eksklusivisme...
Potret Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa Muslim
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta melalui program CONVEY Indonesia merilis penelitian teranyar sekaligus kegiatan capacity building terkait potret Moderasi Beragama di kalangan mahasiswa Muslim di tiga PTKIN: UIN Jakarta, UIN Bandung dan UIN Yogyakarta. Penelitian ini didorong oleh beberapa alasan: Pertama, adanya pemahaman bahwa selama ini, perguruan tinggi Islam, selain Muhammadiyah dan NU, adalah salah satu pilar Islam moderat di Indonesia. Kedua, alumni IAIN telah terserap dalam kerangka berpikir yang tersimpul dalam ideologi pembangunan, atau modernisasi...
Riset Tren Keberagamaan Gerakan Hijrah Kontemporer
PPIM UIN Jakarta melalui program CONVEY Indonesia merilis temuan baru tentang “Tren Keberagamaan Gerakan Hijrah Kontemporer”. Beberapa alasan mengapa perlu melakukan penelitian ini. Pertama, hijrah menjadi gerakan yang semakin populer di Indonesia yang mengarah kepada generasi muda milenial. Kedua, reinterpretasi makna hijrah juga dilakukan oleh kelompok extremis Islam trans nasional dan diasosiasikan dengan jihad. Ketiga, adanya kecenderungan narasi konservatif. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan berdasarkan wawancara mendalam terhadap 24 tokoh dan pengikut komunitas yang terdiri...