Prof. Dr. Saiful Mujani, M.A.
Dewan Penasihat
Lahir di Serang, 8 Agustus 1962. Dia menyelesaikan Pendidikan Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1989. Bersama rekan-rekan intelektual IAIN Jakarta, ia mendirikan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) dan menjadi peneliti senior di lembaga itu. Saiful juga tercatat sebagai pendiri jurnal internasional Studia Islamika dan Jurnal Ulumul Qur’an.
Saiful meraih gelar Master of Arts pada tahun 1998 dan Doctor of Philosophy tahun 2003 di Ohio State University dalam bidang political science. DIa menulis disertasi berjudul ‘Religious democrats: Democratic culture and Muslim political participation in post-Suharto Indonesia’. Disertasi ini menjadi disertasi terbaik Ohio State University tahun 2004.
Sekembalinya dari Amerika Serikat, Saiful bergabung dengan Lembaga Survei Indonesia dan menjadi executive director di lembaga itu selama tiga tahun 2005-2007. Hingga saat ini, dia masih tercatat sebagai peneliti di lembaga tersebut. Pada tahun 2011, Saiful Mujani mendirikan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), sebuah lembaga penelitian dan konsultansi politik dan kebijakan berbasis riset.
Saiful Mujani adalah ilmuwan politik pertama di luar Amerika Serikat yang dianugerahi penghargaan prestisius Franklin L. Burdette/Pi Sigma Alpha Award dari American Political Science Association (APSA). Penghargaan yang sama diberikan kepada ilmuwan politik ternama seperti Samuel P. Huntington, Mancur Olson, dan Sidney Tarrow.
Saiful juga aktif menulis di banyak jurnal internasional, seperti American Journal of Political Science, Journal of Democracy, dan Comparative Political Studies. Salah satu artikelnya yang terbit di American Journal of Political Science (2012) terpilih menjadi artikel terbaik di dalam konferensi tahunan APSA tahun 2009.
Dalam waktu dekat, dua karya kolaborasinya “Critical Democrats” dan “Piety and Public Opinion” akan diterbitkan penerbit akademik paling bergengsi di dunia, Cambridge University Press dan Oxford University Press.
Pendekatan keilmuan Saiful Mujani dalam ilmu politik Indonesia mengubah cara kita memahami politik Indonesia. Sebelumnya kesarjanaan politik indonesia lebih didominasi asumsi bahwa pusat kekuasaan ada pada elite, pada tokoh seperti Bung Karno atau Soeharto, tentara, birokrasi, organisasi-organisasi kemasyarakatan besar seperti NU dan Muhammadiyah. Terjadi revolusi sosial tahun 1998. Kekuasaan tidak berpusat di sana, tapi di individu2 rakyat. Pendekatan yang state atau elite centered mengalami krisis.
Terjadi perubahan paradigma dalam studi politik Indonesia, dari pendekatan yang berpusat pada negara ke pendekatan yang berpusat pada individu warga negara. Terjadi semacam ‘behavioral revolution’ dalam studi politik indonesia. Paradigma ini mulai mempengaruhi literatur studi politik indonesia. Karya ilmiah Saiful Mujani yang bisa menjadi eksemplar pendekatan behavioristik ini adalah disertasinya “Religious Democrats” (2003), dan bukunya “Religion, Party, and Leadership” (2007), “Kuasa Rakyat” (2012) dan “Critical Democrats” (Forthcoming).
Kontribusi Dr. Saiful Mujani inilah yang mendorong Panel Achmad Bakrie Award 2017 memilihnya sebagai penerima penghargaan untuk bidang pemikiran sosial.